Biografi Sultan Muhammad Al- Fatih
Pada waktu itu beliau (Sultan Muhammad Al- Fatih) menukar nama
Konstantinopel menjadi Islambol (Islam keseluruhan).
Kini nama tersebut telah ditukar oleh Mustafa Kamal Ataturk (Pemimpin
Revolusi Turky) menjadi Istanbul. karena jasanya masjid Al-Fatih di
dirikan di dekat makamnya.
kepribadian beliau sangat mencerminkan seorang pemimpin yang luar biasa dari segi salehnya dan keilmuannya yang tinggi.
Di ceritakan pada suatu hari timbul persoalan, ketika pasukan islam
hendak melaksanakan shalat jum’at yang pertama kali di kota itu.“Siapakah yang layak menjadi imam shalat jum’at?” tak
ada jawaban. Tak ada yang berani yang menawarkan diri, kemudian Muhammad
Al Fatih tegak berdiri. Beliau meminta kepada seluruh rakyatnya
untuk bangun berdiri. Kemudian beliau bertanya. “ Siapakah diantara kalian yang
sejak remaja, sejak akhil baligh hingga hari ini pernah meninggalkan
shalat wajib lima waktu, silakan duduk” tak seorangpun pasukan islam yang duduk. Semua tegak
berdiri. Lalu Sultan Muhammad Al Fatih kembali bertanya: “ Siapa diantara
kalian yang sejak baligh dahulu hingga hari ini pernah meninggalkan
shalat sunah rawatib? Kalau ada yang pernah meninggalkan shalat sunah
sekali saja silakan duduk”. Sebagian lainya segera duduk. Dengan
mengedarkan pandangan matanya ke seluruh rakyat dan pasukanya, Muhammad
Al Fatih kembali berseru lalu bertanya: “ Siapa
diantara kalian yang sejak masa akhil baligh sampai hari ini pernah
meninggalkan shalat tahajjud di kesunyian malam? Yang pernah
meninggalkan atau kosong satu malam saja, silakan duduk” Semua yang hadir dengan cepat duduk” Hanya ada seorang saja yang
tetap tegak berdiri. dialah, Sultan Muhammad Al Fatih.
0 comments:
Post a Comment